Kasih Tak Sampai - Padi

Welcome To Kodok Racun
Posted by Kodok Racun - - 2 comments

  1. Sejarah singkat bluetooth
                  Bluetooth adalah  tekhnologi jarak pendek yang memberikan kemudahan koneksi bagi peralatan peralatan nirkabel. Jika kita senang berganti-ganti  ringtone , logo atau game mungkin Bluetooth adalah salah satu media yang dapat kita gunakan untuk saling mempertukarkan content aplikasi dengan rekan yang juga memiliki fasilitas Bluetooth didalam ponsel selain infra merah , WiFi , atau menggunakan kabel.
            Berbeda dengan komunikasi dengan inframerah, Bluetooth didesain untuk tidak tergantung terhadap line-of-sight yaitu apakah modul-modul Bluetooth yang sedang saling berkomunikasi berada dalam kondisi segaris maupun apakah modul-modul tersebut terhalang atau tidak.
            Nama bluetooth sendiri diambil dari Raja Viking  Denmark yang hidup ditahun 900M , yang bernama Harald Blatand (Blatand dalam bahasa Denmark berarti gigi biru atau Bluetooth ) Dia adalah raja denmark yang mempersatukan Denmark dengan sebagian dari Norwegia menjadi satu kerajaan. Untuk itulah nama Bluetooth dipakai sebagai nama tekhnologi wireless yang mempersatukan peralatan-peralatan elektronik yang akan berkomunikasi dalam satu jaringan ini. Tekhnologi blutooth ini mampu mengirimkan baik data maupun suara .
            Dalam sebuah ponsel atau PDA fungsi Bluetooth biasanya digunakan untuk berkirim nomor telpon , gambar , daftar kegiatan , atau kalender) agar dapat saling bertukar data dengan perangkat Bluetooth lainnya kedua perangkat tersebut  harus melakukan pairing terlebih dahulu. Pairing adalah  sebuah proses dimana ada salah satu perangkat yang bertindak sebagai “pencari” (discover) dan perangkat lainnya yang menjadi “yang dicari” (discoverable). Setelah melakukan pairing tersebut barulah kedua perangkat tadi dapat saling bertukar data.
      2.  Jaringan piconet
            Komunikasi antarperalatan Bluetooth akan menghasilkan sebuah jaringan bluetooth yang dinamakan dengan piconet . Sebuah piconet paling sederhana terdiri atas dua buah  peralatan bluetooh dimana salah satu modul yang menginisiasi koneksi disebut sebagai master sedangkan peralatan lain yang menerima tawaran inisiasi tadi dinamakan  sebagai slave. Jika  hanya dua peralatan   yang berkomunikasi ,maka koneksinya dikatakan sebagai point to point. Satu master dapat memiliki lebih dari satu koneksi secara simultan dengan beberapa slave pada saat bersamaan . Koneksi ini dinamakan dengan koneksi   point to multipoint. Kedua tipe koneksi  tersebut masih merupakan  bagian dari piconet. Piconet-piconet dapat saling berkomunikasi untuk membentuk sebuah jaringan baru yang dinamakan Scatternet . Syarat dari sebuah Scatternet adalah satu peralatan yang hanya dapat menjadi master dalam satu piconet saja pada suatu saat.
Bluetooth dibuat tak hanya  untuk peralatan ponsel saja, akan tetapi dapat juga tersedia diberbagai peralatan elektronik modern seperti printer , laptop, PDA , dan sebagainya. Peralatan Bluetooth beroperasi pada frekuensi radio 2,4 GHz atau tepatnya adalah 2.400 - 2.483 MHz. Sisitem radio Bluetooth tersebut memanfaatkan tekhnik modulasi yang dinamakan dengan frequensi hopping untuk menyelesaikan proses penyebaran spectrum atau Spektrum Spreading yang terdiri atas 79 selang atau hop dengan selang diantaranya adalah 1mHz.          
            Dibeberapa Negara, misalnya diperancis, jumlah hop yang digunakan dalam sisitemnya adalah 23. Sedangkan di Amerika Utara pita gelombang dari standar industrial , Scientific and Medical (ISM) dibagi dalam 75 kanal hop dengan daya transmisi tidak sampai 1 watt disetiap kanal.
            Proses penyebaran spectrum ini perlu dilakukan karena sinyal harus dikirimkan melalui satu lebar pita frekuensi yang jauh lebih lebar daripada bandwith yang diperlukan oleh sinyal informasi tersebut. Dalam proses ini , transmitter atau pengirim akan menyebarkan energi yang umumnya akan terkonsentrasi di pita frekuensi yang dikenal sebagai narrowband untuk melewati sejumlah kanal pita frekuensi pada spectrum elektromagnetik yang lebih lebar. Keuntungannya selain meningkatkan privasi, juga akan menurunkan tingkat interferensi dari narrowband serta meningkatkan kapasitas sinyal.
            Frekuensi Hopping tersebut adalah salah satu diantara dua teknik modulasi yang dikenal dalam proses transmisi sinyal dengan menggunakan teknik penyebaran spectrum tadi. Dalam proses ini setiap paket akan dikirimkan pada frekuensi yang berbeda-beda. Kecapatan perpindahan dari peket ini dinamakan hop rate. Hop Rate ini biasanya mencapai kecepatan tinggi sekitar 1600 hop per detik, bertujuan untuk mencegah interferensi serta untuk mendapatkan peket yang pendek , teknik ini merupakan perulangan proses perpindahan atau switching dari frekuensi-frekuensi selama transmisi radio. Proses ini sering dilakukan untuk meminimalisasi tingkat keekfektifan dari “electronic warfare” yang terjadi karena pencegatan yang tidak legal atau karena adanya jamming dalam sistem telekomunikasi. Proses ini sering dinamakan dengan Frequensi-hopping code division multiple access atau FH-CDMA.
     2.   Jarak maksimal fasilitas Bluetooth

Umumnya peralatan-peralatan Bluetooth dapat Saling berkomunikasi dalam jarak yang sedang antara 1 hingga 100 m. Jarak maksimal ini dapat dihasilkan tergantung dari daya output yang digunakan dalam modul Bluetooth . Modul Bluetooth disini biasanya berupa satu IC chip komunikasi khusus yang telah mengimplementasikan protocol Bluetooth. Setidaknya terdapat tiga kelas Bluetooth berdasarkan daya output dari jarak jangkauannya yaitu :
a.                   Daya kelas 1 yang beroperasi pada daya antara 100mW (20dBm) hingga 1mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan Bluetooth dengan jangkauan      hingga 100 meter
b.                  Daya kelas 2  beroperasi antara 2,5W (4dBm) dan 0,25mW (-6dBm) dan didesain untuk jarak jangkauan hingga sekitar 10m.
c.                   Daya kelas 3 memiliki daya maksimal hingga 1mW (0dBm) dan bekerja untuk peralatan dengan jarak sekitar 1 meter saja.


Secara fungsional Bloetooth terbagi dalam beberapa lapisan meliputi :
  1. Pustaka Applicationprogram Interface (API)
      Merupakan modul-modul software yang menghubungkan program aplikasi             yang ada di host dengan sistem komunikasi Bluetooth yang ada.   Contohnya adalah PPP (pada TCP/IP) dan OBEX ( pada Inframerah).
  1. Logical Link Control and Adaptation Protocol (L2CAP)
      L2CAP ini merupakan otak dari sistem Bluetooth . Fungsinya adalah          untuk mengatur aspek tingkat tonggi dari masing-masing koneksi misalnya        siapa sedang terhubung dengan siapa, apakah koneksi tersebut       menggunakan enkripsi atau tidak, tingkat performansi apa yang       dibutuhkan dan sebagainya. Selain itu L2CAP juga bertanggung jawab terhadap proses konversi format data yang timbul antara berbagai API       diatasnya dengan protocol Bluetooth yang lebih rendah . L2CAP ini           diimplementasikan dalam bentuk software dan dapat dieksekusi baik dari sistem host maupun oleh prosesor local dalam sisitem Bluetooth.
  1. Link Manager
      Link manager bertanggung jawab untuk mengatur detil koneksi fisik dari    peralatan Bluetooth. Modul inilah yang bertanggung jawab dalam    menciptakan sambungan , memonitor status koneksinya saat ini, maupun       menghentikan aktivitas koneksinya ketika diperintahkan atau jika terjadi     kesalahan . Link manager ini diimplementasikan dalam bentuk software          maupun hardware.


d    Baseband
      Baseband merupakan mesin digital dari sebuah sistem bluetooth yang         bertanggung jawab  dalam proses pembentukan dan pen-decode-an paket   data , mengcodekan dan mengatur koreksi kesalahan , enkripsi and       pengaturan koreksi kesalahan ,enkripsi dan deskripsi data untuk      komunikasi yang aman , penghitungan pola frekuensi tarnsmisi radio yang          digunakan , menjaga sinkronisasi radio serta proses-proses detail lain yang          berada ditingkat rendah yang berkaitan dengan komunikasi dengan modul             Bluetooth lain.    
 e.    Radio
       Sistem Radio Bluetooth akan mengkonversi  data digital baseband  ke dan            dari sebuah sinyal analog dengan frekuensi  2,4 GHz seperti telah   disebutkan sebelumnya menggunakan teknik modulasi Gaussian       Frequency Shift Keying (GFSK).
            Dengan karakteristik untuk komunikasi jarak pendek yang stabil dan           kecepatan tinggi tersebut , tentunya tak heran jika dimasa mendatang     Bluetooth menjadi fitur wajib peralatan-peralatan elektronik yang beredar ,          Kendala terbesar masih berkisar pada masih cukup tingginya harga chip      atau modul Bluetooth
Bersambung....

2 Responses so far.

  1. oooh tergantung jenis hp nya kali ya, kalau hp bagus jarak blootoht bisa jauh. thanks artikelnya

  2. Kalau hp nya jadul cuma 1 m ya

Leave a Reply