Kasih Tak Sampai - Padi

Welcome To Kodok Racun
Posted by Kodok Racun - - 1 comments


Hari yang cukup cerah, aku mulai terbiasa dengan keadaan ini walaupun aku masih malu untuk berinteraksi dengan teman-teman baruku. Mereka cukup baik padaku, akupun bersikap baik pada mereka.
            “Aghi, tuh dikelas TKJ I ada yang suka sama kamu” Erman membuka percakapan denganku
            “Siapa man ?” tanyaku.
            “Namanya Ellina, ayo kita lihat orangnya, mumpung belum ada guru.” Lalu Eman mengajakku untuk melihat temannya yang suka kepadaku, dan akupun mengiyakan ajakannya. Kami berdua berjalan keluar kelas, lalu terlihat seorang gadis berkerudung dengan paras yang sangat cantik dan senyuman yang manis. Dan seketika aku merasakan getaran dalam diriku, tapi aku tidak tahu getaran apa yang aku rasakan tersebut. Mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama.
            Aku berbisik pada erman “man, itu yang namanya Ellina ?”
            “Iya, itu yang namanya Ellina, gimana, cantik ga ?” jawabnya.
            “Hmm, cantik man. Tapi aku ga yakin kalau dia suka sama aku” sangkalku.
            “;Eeh, beneran ghi dia suka sama kamu.” Erman berusaha meyakinkanku, tapi aku tetap tidak percaya perempuan secantik dan serupawan Ellina bisa suka padaku. Karena menurutku, aku tergolong lelaki yang tidak menarik.
            “Woy ghi, malah bengong lagi. Udah ada guru tuh, ayo kita masuk” ajak Erman kepadaku untuk kembali kedalam kelas. Aku hanya mengangguk saja dan segera masuk kedalam kelas.
            Aku tidak bisa berkonsentrasi pada pelajaran, fikiranku terfokus pada wajah cantik Ellina. Aku berusaha menenangkan fikiranku dan berusaha fokus pada pelajaran.
            “Hei, kamu murid baru disini yah ? kayanya bapak baru lihat kamu, coba perkenalkan diri kamu” Pak Didin menyuruhku kedepan untuk memperkenalkan diriku.
            “Iya pak, saya Aghi Putra pindahan dari SMK Cimahi” aku memperkenalkan diriku pada pak Didin dan teman-temanku yang belum berkenalan sebelumya.
            “Ooh aghi, kenapa ko pindah ? bukannya disana itu bagus sekolah dan gurunya ?” Tanya pak Didin.
            “Iya pak, disana memang bagus, tapi saya ga kuat soalnya disana pelajarannya susah pak.” Aku berusaha mencari alasan agar orang tidak tahu kalau sebenarnya aku pindah karena masalah yang aku buat diSMK Cimahi.
            “Ooh, ya sudah kamu boleh duduk” ujarnya.
            Akhirnya hari pertama belajar bisa aku lewati, perasaanku yang sebelumnya malu sekarang sudah tenang kembali. Aku mulai berjalan ketempat parkir motor, lalu kemudian langsung memakai helm dan menyalakan motorku.
            “Woy ghi!!” erman memanggilku. Dipinggirnya ada seorang perempuan yang belum aku kenal.
            “Yaa man, kenapa ?? itu siapa man ?” tanyaku.
            “Ini yang namanya Ellina, ayo kenalan dulu” Eman menyuruhku berkenalan dengan perempuan tersebut.
            Dengan wajah bingung dan sedikit kecewa karena ternyata orang yang aku suka itu bukan Ellina. Lalu aku mengulurkan tanganku dan memperkenalkan diri.
            “Kenalin aku aghi, kamu siapa ?” tanyaku.
            “Aku Ellina, salam kenal yah aghi” jawab ellina sambil tersenyum kepadaku
            “kalau cewe yang ini namanya Ellina, terus cewe yang cantik tadi siapa dong??” Sekejap otakku berfikir.
            “Hei, aghi ko malah bengong sih ? yaudah aku pulang duluan yah. Makasih udah mau kenalan sama aku.” Ujarnya.
            “Eh iya maaf, oke aku juga mau pulang ko. Kamu hati-hati dijalan yah” jawabku.
            “Iya, makasih, bye Erman, bye Aghi !!” ujarnya lagi.
            “Man, itu yang namanya Ellina ?” tanyaku pada erman.
            “Iya itu yang namanya Ellina, emang kenapa ? ko kayanya kamu bingung gitu ??” erman membalikkan pertanyaan.
            “Ooh, ngga kok man, hehe. Yaudah aku juga pulang duluan yah, takut kemaleman nih.” Jawabku sambil berpamitan kepada erman.
            “Iya, hati-hati dijalan ghi, jangan ngebut brother, bye!!” Ujarnya.
            Lalu aku keluar dari gerbang sekolah, menuju rumah. Disepanjang jalan otakku tiada henti memikirkan seorang perempuan berkerudung dan berparas cantik yang menggetarkan hatiku tadi. Otakku terus bertanya siapakah nama perempuan itu. Senyumnya yang begitu manis membuatku badanku lemas seketika.

One Response so far.

Leave a Reply